Saturday, January 5, 2013

Meditasi - sebuah pengantar pemahaman

Saya bukanlah seorang yang ahli dalam hal meditasi, bukan pula seseorang yang memiliki sertifikasi tertentu untuk mengajarkan tentang bagaimanakah meditasi yang benar itu. Saya hanya seorang praktisi yang sekedar ingin membagikan pemahaman tentang meditasi yang selama ini saya jalani. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui, hanya sekedar membantu memberikan pemahaman sebagai sesama pembelajar dan peminat meditasi :)

Meditasi, secara teknis, adalah sebuah proses latihan mental yang dirancang untuk melatih pikiran manusia guna mencapai situasi dan kondisi yang dikehendaki. Secara sederhana, dapat diartikan sebagai suatu proses dan metode di mana seseorang belajar untuk mengontrol segala bentuk pikiran yang ada di kepala, dan mengalihkannya kepada bentuk pikiran yang ingin kita tuju/ciptakan. 


Untuk memahaminya secara lebih mudah, saya ingin memisahkan motivasi/tujuan seseorang untuk bermeditasi dengan proses meditasi itu sendiri. Mengapa terpisah? Karena meskipun proses meditasi yang kita jalani sama, namun hasilnya akan berbeda seturut tujuan dan motivasi kita dalam bermeditasi. 

SEJARAH MEDITASI

Meditasi saat ini masih diakui berasal dari India, karena referensi tertua yang membahas tentang meditasi, dimana tercantum tulisan mengenai "Tantra", ditemukan di daerah India. Tantra adalah salah satu dari berbagai macam aliran/bentuk/metode meditasi. Berdasarkan temuan itu pula muncul banyak teori dan pertanyaan tentang meditasi, di antaranya; Apakah "Tantra" (baca: meditasi) adalah suatu metode yang ditemukan sendiri oleh nenek moyang orang India, ataukah meditasi sebetulnya merupakan suatu latihan yang diwariskan secara turun menurun semenjak peradaban yang jauh lebih tua (Atlantis, Lemuria, dll). Tentang benar tidaknya berbagai pendapat tentang sejarah meditasi, namun faktanya bahwa lebih dari 5000 tahun meditasi telah berkembang menjadi suatu bentuk latihan yang mental yang terstruktur dan semakin banyak orang-orang yang mempraktikkannya guna memperoleh manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu tokoh yang sangat berjasa dalam mengembangkan dan menyebarkan meditasi adalah Sidharta Gautama, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan "Buddha", yang artinya "seseorang yang telah mendapat pencerahan". Sidharta pula yang membawa meditasi menjadi tonggak dasar dalam pemikiran filsafat timur dan agama.
Meski Sidharta Gautama memiliki peranan besar dalam mengembangkan dan menyebarkan meditasi, bukan berarti meditasi menjadi aktivitas dan ritual bagi umat Buddha saja. Berbagai bentuk dan variasi meditasi telah dikembangkan dan dilakukan oleh berbagai aliran kepercayaan dan agama yang ada, mulai dari Hindu, Tao, Islam, Kristen,dll. Tujuan dan tahapan dalam meditasi pun juga berkembang menjadi berbagai macam bentuk mengikuti aliran kepercayaan dan agama yg mengembangkannya. Meski bervariasi, namun semua bentuk meditasi tetap mengacu pada satu hal... PENGENDALIAN PIKIRAN.


Selain semakin berkembangnya meditasi dalam dunia religi (dan spiritual), meditasi juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam dunia sekuler (tidak berkaitan dengan agama/spiritual apapun). Meditasi sekuler ini lebih menitikberatkan pada hasil dan manfaat positif yang diperoleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Meditasi sekuler banyak dikembangkan dalam bidang kesehatan, baik kesehatan fisik maupun psikologis. Banyak penelitian dalam bidang kesehatan yang menemukan bahwa meditasi sangat berperan dalam menekan stress, menurunkan tekanan darah, meningkatkan vitalitas, dan memiliki efek positif terhadap perkembangan fisik dan mental manusia. Tak jarang pula para dokter, psikiatri, psikolog menggunakan metode meditasi sebagai bagian dari terapi mereka kepada pasien/klien.
Salah seorang tokoh yang mendukung pengembangan meditasi dalam dunia sekuler adalah Herbert Benson dari Harvard Medical School. Pada tahun 1975, ia membuat serangkaian tes klinis terhadap beberapa praktisi meditasi dari berbagai macam aliran. Dalam penelitiannya tersebut, ia menemukan cara penggunaan meditasi sebagai metode relaksasi. Penelitian tersebut kemudian mengundang banyak penelitian lain dalam upaya mengembangkan meditasi sekuler sebagai salah satu penunjang ilmu pengobatan barat.
MANFAAT MEDITASI

Hingga saat ini ada beberapa manfaat meditasi yang berhasil dibuktikan dalam metode pengobatan barat; antara lain sebagai metode relaksasi, pengontrol tekanan darah, pereda rasa sakit, dan mempercepat proses penyembuhan. Teknik meditasi juga banyak dipergunakan dalam proses kelahiran, yaitu untuk meningkatkan daya tahan dan toleransi ibu terhadap rasa sakit dalam proses persalinan, mengurangi kecemasan pra kelahiran, dan penyembuhan paska kelahiran. 
Beberapa manfaat untuk mental antara lain; kestabilan kondisi mental, memberikan persepsi yang jernih, kemampuan dalam berkonsentrasi (fokus) yang semakin meningkat dan lain-lain. Sedangkan untuk manfaat secara spiritual antara lain; menuntun seseorang kepada tujuan yang lebih tinggi dan mulia, melakukan komunikasi dengan semesta, dan menghantar seseorang kepada pemahaman dan pengetahuan yang lebih luas terutama dalam hal kebijaksanan ilahi. 

Namun, apapun tujuan anda dalam melakukan meditasi, entah untuk tujuan sekuler fisiologis, peningkatan fungsi mental, ataupun untuk pengembangan dalam kehidupan spiritual; meditasi bukanlah suatu aktivitas yang tanpa guna.
 


Salam




No comments:

Post a Comment